Default

Rebecca Black, Penyanyi Pendatang Baru Yang Sangat Dicinta Untuk Dibenci

Rebecca Black, gadis berumur 13 tahun yang berasal dari Anaheim Hills, California, AS mendadak menjadi sorotan dunia berkat single-nya, “Friday”. Lagu tersebut belakangan adalah fenomena baru di dunia maya.

Single tersebut menembus angka 59 juta hits di YouTube, menjadi salah satu lagu terlaris di iTunes dan menjadi trending topics di Twitter. Akibat besarnya respon single Rebecca Black, hampir semua media massa ikut memberitakan sekaligus memberi respon yang negatif karena lirik, lagu, dan kualitas suara Black yang menyedihkan.

Semua berawal di tahun 2010 saat ibu kandung Rebecca Black, Georgina Kelly, bertemu dengan Ark Music Factory, sebuah label dari Los Angeles, AS. Georgina Kelly membayar Ark Music Factory sebesar 2.000 dollar untuk paket pembelian lagu dan videoklip. Rebecca memilih lagu “Friday” yang di luar dugaan menjadi fenomena mengejutkan.

Dalam sebuah wawancara dengan The Daily Beast, Rebecca menyatakan, “Komentar-komentar yang menyakitkan itu sangat mengejutkan saya, rasanya seperti saya mengalami cyber-bullied”.

Komentar-komentar di YouTube dan ulasan-ulasan media yang menjelekkan dirinya memang tidak terhitung lagi, hampir tidak ada respon positif bagi Rebecca. Ia pun sempat muncul di Good Morning America dan Jay Leno Show, bukan untuk mempromosikan single tersebut tetapi lebih untuk membahas respon negatif dan parodi-parodi yang ditujukan langsung kepada dirinya.

Tetapi nampaknya Rebecca Black tidak akan berhenti, baru-baru ini seperti dikabarkan oleh NME ia sudah mengerjakan single keduanya yang berjudul “LOL” dan akan menyiapkan album debut-nya.

Rebecca Black menolak untuk menyerah dan takluk kepada para pembencinya. Siapa sangka Rebecca Black nanti akan mejadi sensasi remaja baru seperti Justin Bieber yang juga bermula dari selebriti dunia maya? Kita tunggu saja kelanjutannya.